RI Mengusulkan Pasukan Penjaga
Perdamaian ASEAN
Pejabat Direktur Jenderal kerjasama ASEAN Departemen Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan bahwa pada hari Jumat proposal ini sejalan dengan konsep rencana aksi Komunitas Keamanan ASEAN (ASC).
"Gagasan datang dalam musyawarah kami selama program untuk rencana aksi ASC," katanya seperti dikutip oleh Anatara. Marty membuat komentar di sela-sela pertemuan antara ASEAN pejabat tinggi di hotel Hilton.
ASC dokumen yang tergabung dalam Bali Concord II pada KTT ASEAN Oktober 2003 di Bali.
Poin kunci dalam dokumen termasuk menangani isu-isu seperti kejahatan trans-nasional, terorisme, resolusi konflik dan panggilan untuk lebih konsultasi dan kerjasama antara negara anggota ASEAN.
Bertanya bagaimana anggota ASEAN lainnya menanggapi gagasan terhadap Indonesia, Marty mengatakan mereka tidak menawarkan jawaban rinci yang belum, meskipun mereka telah menemukan itu sebuah ide boold dan dibuat-buat.
Dia mengatakan bahwa dia mengharapkan bahwa para anggota membutuhkan waktu untuk konsultasi internal.
Bottom-line, katanya, adalah bahwa purposal adalah sebuah alternatif untuk pemecahan masalah di tingkat regional.
"Tidak ada opsi regional sejauh ini, hanya nasional atau global. Kita harus membuat pilihan antara dua tingkatan, "katanya.
Dia berkata bahwa kekuatan peacekepping ASEAN tidak akan membuat pengelompokan daerah ke klub eksklusif. ASEAN akan menjadi seperti terbuka untuk masyarakat internasional seperti selalu, dan akan selalu menghormati pasukan perdamaian PBB, katanya.
0 komentar:
Posting Komentar