Implementasi Pembahasan

Minggu, 25 Oktober 2009


Implementasi

Sistem yang baru telah dianalisa dan dibangun serta teknologi telah diseleksi dan dipilih. Tiba saatnya sekarang sistem diterapkan (diimplementasikan). Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk dioperasikan.

Supaya kegiatan implementasi sistem informasi simpan pinjam dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan, maka suatu rencana implementasi sistem dimaksudkan terutama untuk mengatur waktu yang dibutuhkan selama tahap implementasi.

A. Tahap-tahap implementasi adalah sebagai berikut:

1. Pemantapan Sistem

Sebelum sistem baru yang diusulkan di pakai untuk penerapannya masih perlu dilaksanakan beberapa kegiatan yang dipandang penting sebagai dasar pelaksanaan operasi sistem yang baru. Yang termasuk kegiatan tersebut antara lain:

a. Penyesuaian dan pemasangan hardware sesuai dengan konfigurasi yang telah ditentukan.

b. Penyesuaian software dengan hardware yang ada.

c. Spesifikasi, perancangan dan penulis dan penulisan program.

d. Tes, verifikasi dan debugging program

e. Pengoperasian program dan dokumentasi.

2. Evaluasi sistem

Evaluasi dari pada sistem yang baru perlu dilakukan dengan cara operasi pararel dengan sistem yang sedang berjalan atau sistem yang lama. Evaluasi (menentukan nilai) yang dilakukan meliputi :

a. Waktu pengolahan, ketelitian dan kebenaran dari sistem yang baru.

b. Biaya

c. Kesalahan yang mungkin timbul dari sistem yang baru

d. Kemampuan peralatan

e. Data/informasi yang dihasilkan oleh peralatan sistem yang baru

3. Penerapan sistem yang baru

Hal-hal yang perlu dilakukan dalam penerapan sistem baru pengolahan data simpan pinjam dengan komputer adalah :

a. Pengawasan terhadap instalasi

b. Pemeliharaan dokumentasi.

c. Penyusunan prosedur pelaksanaan peralatan yang digunakan seperti untuk perekaman data, terminal data, input/output device lainnya.

Untuk dapat memperoleh hasil yang telah direncanakan dan mencapai keinginan yang dimaksud dalam perancangan sistem informasi simpan pinjam perlu dirinci kebutuhan-kebutuhan yang digunakan.

B. Perangkat Yang Dibutuhkan

1. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras merupakan komponen peralatan yang membentuk sistem pengolahan data dan peralatan lainnya yang menunjang terlaksananya pengolahan data. Peralatan yang dimaksud disini adalah seperangkat komputer personal (Personal Computer) kompatibel yang minimal terdiri dari:

a. CPU (Central Processing Unit) dengan Processor minimal Intel Pentium 233 MMX dan kapasitas RAM 128 MB.

b. Monitor VGA (Video Graphics Adapter).

c. Papan Ketik (keyboard).

d. Media Penyimpanan (Harddisk) dengan kapasitas 8,2 GB.

e. Printer sebagai alat bantu dalam pencetakan.

2. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak adalah seluruh komponen sistem pengolahan data. Adapun perangkat lunak yang digunakan disini adalah sebagai berikut:

a. Sistem Operasi Windows 98

b. Program Microsoft Office 2000 sebagai paket penunjang dalam proses penyusunan laporan.

c. Program Microsoft Visual Basic versi 6.0

3. Sumber Daya Manusia (Brainware)

Brainware adalah orang yang memakai atau memelihara semua pengolahan data. Dalam hal ini diperlukan seseorang yang bertugas setiap hari untuk mengentri data masuk maupun mencetak data keluar sesuai hasil daripada perancangan sistem.

Orang yang memakai sistem ini digolongkan kepada brainware, dimana brainware yang dimaksud adalah:

a. 1 (satu) orang analis sistem yaitu personil yang menyusun dan membangun sistem apabila dilakukan perbaikan.

b. 1 (satu) orang programmer yaitu personil yang bertugas membuat algoritma program dan program, mendokumentasikan program aplikasi yang telah berhasil diuji serta membantu analis sistem dalam menyusun dokumen.

c. 2 (dua) orang operator yaitu mereka yang melaksanakan penanganan terhadap data yang akan diolah, serta mencetak laporan-laporan dan menghidupkan dan mematikan peralatan yang dipergunakan dalam pengolahan data tersebut.

Pembahasan Sistem

Pada pembahasan sistem berikut ini, penulis menguraikan mulai dari tahap pengujian sistem hingga layout daripada hasil pengolahan data, adapun tahapan yang dilakukan yaitu:

  1. Melakukan kompiler program yaitu untuk mengetahui kesalahan penulisan pada program tersebut.
  2. Melakukan run program yaitu untuk mengetahui hasil daripada eksekusi program dapat diketahui apakah program telah benar atau salah. Untuk mengetahui program sudah benar maka dapat dilakukan dengan menguji coba dengan beberapa tahapan, adapun tahapan yang dilakukan antara lain :
  3. Melakukan perekaman data, dalam hal ini perekaman data dikatagorikan menjadi tiga kelompok, yaitu :

a. Perekaman data konsumen

b. Perekaman data simpanan

c. Perekaman data KPR

d. Perekaman data angsuran

  1. Melakukan perbaikan data gunanya untuk menghindari manakala ada data yang masuk (direkam) tidak benar maka dapat dilakukan sesuai dengan yang sebenarnya.
  2. Melakukan penghapusan data, dalam hal penghapusan data gunanya yaitu data yang tidak berguna dapat dihapus (dibuang) dari file sesuai dengan data yang sebenarnya.
  3. Melakukan uji coba dalam menghasilkan laporan, apakah laporan yang dihasilkan sesuai dengan layout pada bab sebelumnya, untuk mengetahui laporan telah benar atau laporan masih salah dapat dilakukan dengan run program. Dalam laporan yang di hasilkan dari pengolahan data dapat dibagi menjadi :

a. Laporan Data Konsumen

b. Laporan Data Simpanan

c. Laporan Data KPR

d. Laporan Data Angsuran Perumahan

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © Tugas Akhir Skripsi