1.1 Defenisi Kehamilan
Kehamilan yaitu suatu proses yang akan terjadi jika empat aspek penting terpenuhi yaitu adanya ovum dan spermatozoa serta terjadinya konsepsi dan nidasi. Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus adalah kira-kira 208 hari (40 minggu dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu). Selama ini terjadi perubahan yang menakjubkan baik pada ibu maupun perkembangan dari 2 sel ke suatu bentuk yang mempunyai hidup diluar uterus.
Badan ibu berubah untuk mendukung perkembangan dari kehidupan baru dan untuk menyiapkan keluarnya janin ke dunia luar.
1.2. Pembahasan Trimester III
Setelah selesai periode trimester kedua menuju keperiode aktif, suatu trimester yang lebih menekankan pada realita praktis terhadap harapan orang tua. Kasih sayang orang tua terhadap pertumbuhan janin pada trimester III dalam rentang waktu minggu ke 27-40. Ketidaknyamanan fisik dan gerakan janin sering kali mengganggu istirahat ibu hamil, dyspnoc, scring BAK, susah BAB, nyeri pinggang, dan variaces yang dialami oleh kebanyakan wanita pada akhir kehamilan.
Bertambah besarnya perut dan kejanggalan mempengaruhi kemampuan wanita untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
1.3 Pertumbuhan dan Perkembangan Janin serta Perubahan-perubahan Maternal pada
Trimester III
1.3.1 Perubahan-perubahan maternal
Pada kehamilan 32 minggu fundus uteri terletak diantara setengah jarak pusat dan prosessus xifoideus. Pada kehamilan 36 minggu fundus uteri terletak kira-kira 1 jari dibawah prosessus xifoideus.
1. Payudara (Mamma)
Mamma akan membesar dan tcgang akibat hormon semata mammtropin, estrogen dan progesteron. Payudara akan penuh dan adanya nyeri tekan, dan dari putting susu dapat keluar cairan berwarna putih agak kekuning-kuningan yang disebut colostrum.
2. Traktus Urinaria Pada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun ke bawah PAP, keluhan sering kali timbul karena kandung kemih mulai tertekan kembali. Disamping sering kencing tersebut diatas terdapat pula poliuria, yang disebabkan oleh adanya peningkatan darah di ginjal pada kehamilan, sehingga filtrasi di glomerulus juga meningkat sampai 69%.
3. Sistem Respirasi Seorang wanita hamil pada kelanjutan kehamilannya tidak jarang mengeluh tentang rasa sesak dan nafas pendek. Hal ini ditemukan pada kehamilan 32 minggu ke atas oleh karena usus "tertekan oleh uterus yang membesar ke arah diafragma. Sehingga diafragma kurang leluasa bergerak. Untuk memenuhi kebutuhan 02 yang meningkatkan kira-kira 20% seorang wanita hamil selalu bernafas lebih dalam.
4. KulitPada kulit terdapat pigmcn dan hiperpigmentasi alat-alat tertentu yang disebabkan pengaruh "Melanophore Stimulating Hormone (MSH)" yang meningkat. Di daerah leher sering terdapat hiperpigmcntasi yang sama, juga di areola mamma tidak jarang dijumpai kulit perut seolah-olah retak-retak, warnanya berubah dengan hiperemik dan kebiru-biruan disebut striae livide
1.3.2 Perubahan dan adaptasi pshikologis pada kehamilan Trimester III
Trimester ketiga sering kali disebut periode menunggu/ penantian dan waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Trimester III adalah waktu untuk mempersiapkan kelahiran dan kedudukan sebagai orang tua seperti terpusatnya perhatian pada kelahiran bayi.
Gerakan bayi dan membesarnya perut merupakan dua hal yang mengingatkan ibu akan bayinya. Kadang-kadang ibu merasa khawatir atau takut-takut kalau bayi yang akan dilahirkannya tidak normal. Kcbanyakan ibu juga akan bersikap melindungi bayinya dan akan menghindari orang atau benda apa saja yang dianggapnya membahayakan bayinya. Seorang ibu mungkin mulai merasa takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada waktu melahirkan.
Rasa tidak nyaman akibat kchamilan timbul kembali pada trimester ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek. Disamping ibu mulai merasa sedih karena akan berpisah dari bayinya dan kehilangan perhatian khusus yang diterima, selama hamil. Pada trimester inilah ibu memerlukan keterangan dan dukungan dari suami, keluarga dan bidan.
Trimester ketiga merupakan saat perpisahan aktif untuk kelahiran bayi yang akan dilahirkan dan bagaimana rupanya. Mungkin juga nama bagi yang akan dilahirkan juga sudah dipilih.
Trimester ketiga adalah saat persiapan aktif untuk kelahiran bayi dan menjadi orang tua. Keluarga mulai menduga-duga tcntang jenis kelamin bayinya (apakah laki¬laki atau perempuan) dan akan mirip siapa.
1.3.3 Perubahan-perubahan janin
Pada akhir kehamilan 20 minggu, berak janin sekitar 340 gram dan panjang 16-17 cm. Ibu dapat merasakan gerakan bayi, sudah terdapat mekonium di dalam usus dan sudah terdapat verniks pada kulit, pada usia kehamilan 28 minggu berat bayi lebih sedikit dari 1 kg dan panjangnya 23 cm, ia mempunyai periode tidur dan beraktifitas, merespon pada suara, dan melakukan gerakan pernafasan, pada usia kehamilan 32 minggu berat bayi 1,7 kg panjangnya 28 cm. kulitnya mengerut dan testis telah turun ke scratum pada bayi laki-laki dan pada bayi perempuan labia mayora menutupi labia minora.
1.3.4 Metabolisme Zat besi
Zat besi di serap dari usus 12 jari dari tablet zat besi (tambah darah) atau makanan tertentu seperti daging, hati, telur, sayur-sayuran berdaun hijau tua, ganggang laut, ubi rambut dan buah-buahan.
Ibu hamil normal menyerap 20% zat besi yang masuk, teh, kopi dan kacang¬kacangan mengurangi penyerapan zat besi, sementara buah-buahan, sayur-sayuran dan vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan. Oleh suplemen zat besi yang diperlukan oleh wanita hamil adalah sekitar 100mg, ini termasuk 550 mg yang digunakan untuk meningkatkan masa "KB" 300 mg untuk janin adalah 200 mg untuk mengganti kehilangan zat besi setiap hari.
Jadi, ibu hamil normal perlu menyerap rata-rata zat besi 3,5 mg/hari, pada kenyataannya, ia tidak memerlukan jumlah yang sama setiap hari kebutuhan zat besi. Meningkat sangat tajam selama trimester III selama 12 minggu terakhir kehamilan janin menerima hampir semua zat besi yang dimakan oleh ibu.
1.3.5 Nutrisi Ibu Hamil
Berdasarkan AKG kecukupan bahan makanan perorangan / hari sebagai berikut dengan memakai ukurati rumah tangga.
Ibu Hamil Ibu Menyusui
Nasi : 4-5 ½ piring Nasi : 5-6 piring
Lauk hewani : 4-5 potong Lauk Hewani : 4-5 potong
Lauk nabati : 2-4 potong Lauk Nabati : 3-4 potong
Sayuran :2-3 mangkok Buah-buahan : 3 potong
Buah-buahan : 3 potong suhu : 1 gelas
1.3.6 Kunjungan ANC (Antenatal Care) minimal
• 1 x kunjungan selama trimester I (0-12 minggu)
• 1 x kunjungan selama trimester II (diatas 12 minggu - 24 minggu)
• 2 x kunjungan selama trimester III (diatas 24 minggu - 40 minggu)
• segera apabila ada keluhan.
1.3.7. Standar minimal Asuhan termasuk TT :
l. Timbang BB dan TB
2. Tekanan Darah
3. TFU
4. Tetanus Toxoid
5. Pemberian tablet zat besi (minimal 90 tablet selama hamil)
6. Tes PMS
7. Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan.
0 komentar:
Posting Komentar