Teknologi Hand Phoe Bab II

Minggu, 25 Oktober 2009

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Short Message Services (SMS)

Disingkat dengan SMS, merupakan pesan singkat berupa teks yang dikirim dan diterima antar sesama pengguna telpon, pada awalnya pesan ini digunakan antar telpon genggam, namun dengan berkembangannya teknologi, pesan tersebut bisa dilakukan melalui komputer ataupun telpon rumah.

Dengan Short Message Service (SMS), pengguna hp GSM dapat mengirim dan menerima berita/message singkat (biasanya sampai dengan 160 karakter). Text dapat berupa kata atau nomor atau kombinasi alphanumeric. SMS diciptakan sebagai bagian dari standart GSM Phase 1. Short message pertama yang dikirimkan adalah pada bulan Desember 1992 dari sebuah Personal Computer (PC) ke sebuah hp pada network Vodafone GSM di Inggris. Kalau short message ini dilakukan dengan huruf latin maka 160 karakter yang dapat dikirim, apabila non-latin seperti huruf Arab atau Cina jumlah karakter adalah 70 (www.total.or.id).

2.2. Cara Kerja Short Message Service (SMS)

Seluruh operator GSM network mempunyai Message Centre, yang bertanggung jawab terhadap pengoperasian atau manejemen dari beberapa berita yang ada. Bila seseorang mengirim berita kepada orang lain dengan hpnya, maka berita ini harus melewati Message Centre dari operator network tersebut, dan MC ini dengan segera dapat menemukan sipenerima berita tersebut. MC ini menambah berita tersebut dengan tanggal, waktu dan nomor dari si pengirim berita dan mengirim berita tersebut kepada si penerima berita. Apabila hp penerima sedang tidak aktif, maka MC akan menyimpan berita tersebut dan akan segera mengirimnya apabila hp penerima terhubung dengan network atau aktif (www.total.or.id). Message Center digunakan untuk menjembatani atau menghubungkan antara handphone originatur dan handphone receiver dimana sistem kerjanya adalah handphone originatur mengirimkan perintah SMS (yang sudah di tentukan) ke nomor yang terpasang di handphone receiver melewati SMS Center (sesuai dengan kartu pada handphone receiver) kemudian SMS Center akan meneruskan ke handphone receiver, begitu juga sebaliknya (Prasetya A Utomo,2006).


Gambar 2.1 Skema cara kerja SMS

(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK5L17d5BT0gIZt6vyuMkXG0EFNNQumpKlf1nM2DIoRSfBlqEvrRPOMms8m_JuFY52VGIvNxLGS309tsk2m2kmHtRwSjbe2doV6kcIqVl-qaJaNRUZhIP06bRO-JHf5Skg2V11h8SAgHtR/s320/sistem+kerja+sms.JPG)

2.3. Komponen MobileFBUS 1.5

Untuk dapat mengakses ponsel melalui computer maka diperlukan kabel data yang dihubungkan ke COM 1 atau COM 2 pada computer. Dan computer yang digunakan adalah MobileFBUS. Komponen ini dapat diperoleh dengan men-download dari situs resminya yaitu www.softwarecave.com. Komponen MobileFBUS ini digunakan hanya untuk semua ponsel GSM Nokia. Keuntungan dari komponen ini adalah tidak membutuhkan spesifikasi ponsel yang canggih, tetapi sebaliknya ponsel yang digunakan adalah ponsel-ponsel Nokia tipe lama seperti Nokia 3210, 3215, 5110 dan sebagainya.

Komponen MobileFBUS terdapat 2 versi, yaitu versi lite dan versi professional. Perbedaanya adalah untuk versi lite dapat diperoleh dengan hanya men-download-nya secara gratis, sedangkan untuk versi professional didapat dengan membayar atau membeli terlebih dalulu di perusahaan softwarecave tersebut.

Pada tugas akhir ini komponen MobileFBUS yang digunakan cukup menggunakan versi lite. Karena cukup dengan menggunakan versi lite perancangan sistem SMS Gateway server untuk polling sudah dapat dibangun. Adapun fitur-fitur yang dimiliki oleh MobileFBUS versi lite sebagai berikut:

Fitur

Versi Lite

Versi Profesional

Sms sending and receiving

Y

Y

Ringtone management

T

Y

Incoming sms event

T

Y

Operator logo management

Y

Y

Start up logo management

T

Y

Caller group logo management

T

T

Picture messages

T

Y

Date and time management

Y

Y

Imei and phone information

T

Y

Start up text management

Y

Y

Phonebook management

Y

Y

Phone status

Y

Y

Dialing / DTMF

Y

Y

Monitoring features

Y

Y

Table 2.1 Fitur MobileFBUS 1.5.

(Dwi Budicahyanto,2004)

Untuk dapat menggunakan komponen ini maka terlebih dahulu meng-copy file:

  1. gjfbus15.dll
  2. MFBUS15.ocx
  3. MFBUS15.oca

File-file diatas kemudian dipindahkan ke direktori \system pada Windows 98/ diatasnya, atau ke \system 32 pada Windows NT. Setelah kesemua file tersebut di-copy-kan. Kemudian daftarkan MFBUS15.ocx ke dalam registry Windows dengan mengetikkan perintah: regsvr 32 MFBUS15.ocx. perintah ini dibuat agar komponen MFBUS15 dapat dikenal oleh komputer. Seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.2 Mendaftarkan File ke dalam Registry

Gambar 2.3 Komponen telah Berhasil dikenal dan di Daftarkan pada registry

Setelah proses ini selesai maka dapat digunakan dalam visual basic 6.dan komponen ini muncul dengan nama “MobileFBUS control v1.5”(Dwi Budicahyanto,2004).

2.4. Pengertian SMS Gateway

SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk menghantarkan SMS dari peralatan mobile (HP, PDA Phone, dll) melalui SMS Gateway shortcode, dibawah ini disertakan sedikit ilustrasi mengenai SMS Gateway.

SMS Gateway membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco SMSC (telkomsel, indosat, dll) atau SMS platform untuk mengantar dan menerima pesan SMS dengan sangat mudah, Karena SMS Gateway akan melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco. SMS Gateway juga menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar.

UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS. Seperti berbagai aplikasi web yang telah banyak menggunakan SMS (free sms, pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dsb), CMS, acara pengundian di televisi, dll. UEA melakukan komunikasi dengan SMS Gateway melalui Internet menggunakan standard HTTP GET atau HTTPS (untuk komunikasi yang aman)(http://id.wikipedia.org/wiki/sms_gateway).

2.5. Keuntungan SMS Gateway

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel anda karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu , dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengotomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya (http://id.wikipedia.org/wiki /sms_gateway).

2.6. Polling

Polling adalah salah satu metode untuk mencari data, sehingga data tersebut dapat digunakan untuk mengambil sebuah keputusan atau suatu kesimpulan terhadap suatu pertanyaan atau pernyataan yang di ajukan kepada responden polling.

Metode polling merupakan metode untuk mencari data yang relatif lebih mudah, sederhana, dan efisien waktu. Relatif lebih mudah karena tidak membutuhkan konsep yang terlalu rumit dalam mencari data, hanya di butuhkan bentuk pernyataan atau pertanyaan singkat yang akan di ajukan kepada reponden polling. Sederhana karena metode ini lebih sederhana dari pada metode pencari data yang lain, mulai pertanyaan atau pernyataan yang akan di ajukan ke responden sampai dengan cara untuk pengisian polling-nya yang lebih sederhana dari pada menggunakan metode yang lain. Metode ini di katakan efisien waktu dikarenakan dengan menggunakan metode polling yang sederhana ini data dari responden dapat segera didapat dan diolah, dan hasilnya pun dapat segera di publikasikan.

Dengan metode polling, data yang di dapat menjadi cukup akurat, hal ini karena para responden polling tersebut langsung memberikan pendapat atau jawanbannya atas pertanyaan atau pernyataan yang telah di ajukan kepada para responden (www.pdf-search-engine.com).

2.7. Pengenalan Visual Basic

Visual basic 1.0 pertama kali diperkenalkan bulan Mei 1991, untuk dos dan untuk Windows. Pada akhir tahun 1998 akhirnya Visual Basic 6 dirilis. Dan Visual basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Dengan menggunakan visual basic 6 kita bisa menghasilkan berbagai macam jenis program. Dari aplikasi database, jaringan, office automation, dan web application. Visual basic 6 merupakan pengembangan dari bahasa pemogramaan BASIC (Beginner’s All-Purpose Symbolic Instruction code). Visual basic 6 juga merupakan bahasa pemograman komputer yang bersifat Object Oriented Programming (OOP). Salah satu Development Tool yang digunakan untuk membuat program yang dijalankan dalam lingkungan sistem operasi Windows dan berbasis grafis (GUI-Grafical User Interface). Pemogramman ini juga merupakan event-driven programming (pemograman terkendali kejadian), artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa kejadian tertentu (tombol diklik, menu dipilih, dan lain-lain). Ketika event terdeteksi, kode yang berhubungan dengan event (procedur event) akan dijalankan (Gunawan,2004).

Beberapa fitur dari Visual Basic 6 adalah

  1. Mempunyai banyak objek untuk digunakan (Full set of objects)
  2. Mempunyai banyak icon dan gambar yang dapat digunakan (Lots of icons and pictures for your use)
  3. Mempunyai kemampuan untuk me-respon atau gerakan dari mouse dan keyboard (Response to mouse and keyboard actions)
  4. Dapat mengakses clipboard dan printer (Clipboard and printer access)
  5. Dapat mengerjakan operasi matematika secara acak. Fungsi Variable dan grapik (Full array of mathematical, string handling, and graphics functions)
  6. Dapat menangani dan mengontrol variable dan fungsi array (Can handle fixed and dynamic variable and control arrays)
  7. Mampu mengakses file secara berurut dan acak (Sequential and random access file support)
  8. Mampu mengetahui dan mengatasi kesalahan pada saat program dikompile atau aktif (Useful debugger and error-handling facilities)
  9. Memiliki peralatan yang handal dalam mengakses database (Powerful database access tools)
  10. ActiveX support
  11. Mampu membuat suatu project menjadi suatu aplikasi dengan fasilitas Package & Deployment Wizard. Sehingga aplikasi yang dibuat menjadi lebih sederhana dan dapat digunakan pada setiap computer.

2.8. Versi-Versi Visual Basic 6

Pada Visual basic 6 terdapat beberapa versi yang dimiliki sesuai dengan tool tambahan yang disediakan (Gunawan,2004).

1. Standard Edition / Learning Edition

Merupakan versi standar yang mencakup berbagai sarana dasar dasri visual basic 6.0 untuk mengembangkan aplikasi

2. Proffesional Edition

Versi ini memberikan berbagai sarana tambahan yang digunakan oleh para programmer internet, compiler untik membuat file help, sarana pengembangan database yang lebih baik dengan tambahan Microsoft Jet Data Acces engine, serta pembuatan server OLE Automation.

3. Enterprise Edition

Versi ini yang dikhususkan untuk para programmer yang ingin mengembangkan apliksai remote computing atau clinet/server. Biasaya versi ini digunakan untuk membuat aplikasi pada jaringan.

2.9. ODBC (Open Database Connection)

Sesuai dengan namanya, ODBC adalah sebuah database terbuka yang dapat diakses oleh beberapa aplikasi. Dalam sebuah aplikasi jaringan, pada umumnya ODBC inilah yang membuat sebuah aplikasi dikatakan menjadi sebuah aplikasi jaringan (Client–Server). Dengan menggunakan ODBC maka hanya perlu menetapkan satu kali aturan saja untuk dapat berhubungan dengan file database yang digunakan.

Ada 3 jenis pengaturan koneksi data base ( Data Source Name atau DSN ) yang dapat dibuat baik di komputer server maupun klien (Hengky A Mangkulo,2004).

1. User DSN : adalah ODBC yang hanya berlaku untuk pengguna yang membuat DNS tersebut dan hanya bisa digunakan pada komputer dimana ODBC tersebut dibuat.

2. System DSN : adalah ODBC yang bisa digunakan oleh semua pengguna ( User ) pada komputer dimana ODBC tersebut dibuat.

3. File DSN : adalah ODBC yang dapat digunakan bersama (Share / Sharing) dalam suatu jaringan, sepanjang komputer pengguna mempunyai ODBC yang sesuai dengan File DSN tersebut

Jenis – jenis file yang dapat digunakan sebagai data source antara lain file dengan ekstensi ‘ *.xls ‘ atau ‘ *.mdb ‘ atau ‘ *.dbf ‘ atau tabel dan database Visual Foxpro serta masih banyak yang lainnya.

Setelah database kita buat, langkah selanjutnya adalah membuat sebuah koneksi yang menghubungkan database tersebut dengan aplikasi lainnya, yaitu menggunakan OBDC.

2.10. Pengenalan MySql

MySql adalah suatu sistem manajemen database (Relasional Database Management System) yang bersifat terbuka (Open Source). Terbuka maksudnya adalah mysql boleh di-download oleh siapa saja baik versi kode program aslinya maupun versi binernya dan bisa digunakan secara gratis. Sejarah Mysql yang merupakan hasil buah pikiran dari Michael ”Monty” Widenius, David Axmark dan Allan Larson dimulai tahun 1995. mereka bertiga mendirikan perusahaan bernama Mysql di Swedia (Arbie,2003).

Alas an Kenapa memilih Mysql adalah sebagai berikut :

  1. Kecepatan

Berdasarkan hasil pengujian, Mysql memiliki kecepatan paling baik dibanding database server lain.

  1. Mudah Digunakan

Perintah dan aturan pada Mysql maupun instalasi relatif mudah digunakan

  1. Open Source

Dengan konsep ini siapa pun dapat berpartisipasi untuk mengembangkan Mysql

  1. Kapasitas

Mysql telah digunakan untuk mengelolah database dengan jumlah 50 juta record. Bahkan sanggup mengelolah 60.000 tabel dengan jumlah 5 ratus juta baris

  1. Replikasi Data

Dengan adanya fasilitas replikasi data, kita dapat mempunyai beberapa database bayangan pada beberapa sever anak yang berasal dari database induk.

  1. Biaya Relatif Rendah

Kita dapat menggunakan Mysql tanpa harus memikirkan biaya lisensi

  1. Konektifitas dan Keamanan

Mysql mendukung dan menerapkan sistem keamanan dan izin akses tingkat lanjut (Advanced Permissions and Security System), termasuk dukungan pengamanan dengan pengacakan lapisan data (SSL)

  1. Fleksibilitas / Probabilitas

Mysql mendukung perintah database Alternative

  1. Lintas Platform SO

Dapat dijalankan pada banyak SO yang berbeda

2.11. Dasar Structured Query Language (SQL)

SQL adalah bahasa yang dikhususkan untuk mengoperasikan perintah-perintah yang berhubungan dengan database. Perintah-perintah SQL dinyatakan dalam bahasa Inggris yang sederhana dan mempunyai struktur linear dalam baris yang terurut. Pada

umumnya SQL digunakan untuk melihat, menambah, dan menghapus data (Abdul Kadir,2002).

A. Pernyataan SELECT

Pernyataan SELECT berfungsi untuk mengambil data dari sebuah database.

Sintaksnya sebagai berikut:

SELECT nama kolom /* FROM nama tabel

Jika menggunakan karakter *, maka data dapat diambil dari semua kolom yang terdapat pada tabel dari sebuah database.

B. Pernyataan SELECT dengan WHERE

Pernyataan SELECT yang disertai dengan WHERE digunakan untuk

memperkecil jumlah data yang akan di-query sesuai kondisi yang akan diberikan.

C. Pernyataan SELECT dengan ORDER BY

Pernyataan ini digunakan untuk mengurutkan data yang akan ditampilkan. Pengurutan data ini dapat berupa urut naik (Ascending) maupun urut turun (Descending).

D. Pernyataan INSERT

Pernyataan ini digunakan untuk memasukkan data ke dalam database.

Sintaksnya adalah sebagai berikut:

INSERT INTO namatabel (kolom1, kolom2, kolom3) VALUES

(‘nilai1’,’nilai2’,’nilai3’)

E. Pernyataan UPDATE

Pernyataan ini digunakan untuk meng-UPDATE data-data yang ada dalam sebuah tabel. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

UPDATE namatabel SET kolom1 = nilai1 WHERE kolom2 = nilai2

Jika tidak menggunakan WHERE maka pernyataan UPDATE akan mengubah

seluruh data yang terdapat pada tabel.

F. Pernyataan DELETE

Pernyataan ini digunakan untuk menghapus data dalam suatu tabel. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

DELETE FROM namatabel WHERE kolom = nilai

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © Tugas Akhir Skripsi